MEMBACA PEMIKIRAN MAHATMA GANDHI
Penulis:
(Handrianus A.Nahak)
Sentilan Awal
Nama lengakap beliau adalah Mohandas
karamchand Gandhi, dan nama mahatma adalah gelar belaiu yang artinya orang
berjiwa besar, lahir 2 oktober 1869, di porbandar, india. Anak kemepat, ayahnya
bernama karamchand dan ibunya bernama bulitbai, menikah dengan Kasturba di usia
13 tahun karna pada waktu itu kakknya menikah sehingga untuk menghemat biaya
beliau dinikahkan. Pada tahun 1888 gandhi melanjutkan pendidikannya ke inggris
untuk belajar ilmu hukum, di inggris Gandhi agak kesulitan menyesuaikan diri
ini karna budaya india yang konservatif bertemu dengan budaya inggris yang
liberal. Gandhi orangnya sangat pemalu, suatu kesempatan ketika ia selesai
menyelasiakan study inggris di panggil ke india untuk menjadi pengacara namun
ketika hakim memberikan kesempatan pada Gandhi untuk berbicara tanganya gemetar
hingga akhrinya ia memberikan kesempatan itu pada temannya. Mahatma Gandhi
terkenal bukan karna pemikirannya yang besar namun ativisme nya beliaulah yang
terkenal
Awal perjuangan mahatma Gandhi Afrika
selatan (1893-1914) pada saat itu Gandhi masih berumur 24 tahun belaiu ke
afrika karna mendapat tawaran menjadi pengacara saudagar islam yang kaya pada
waktu itu, yang menjadi pemicu perubahan besar dalam hindup Gandhi adalah karna
serangkain tindakan diskriminatif yang ia alamai di afrika, ada suatu ketika ia
diusir dari kereta karna berkulit hitam pada waktu itu ( tonton film mahatma
Gandhi) perjuangan gandi dimulai ketika ia membentuk konggres bagi warga
keturunan india di sebuah kota bernama natal, namun ini belum berhasil,
hasilnya malah benjol dan memar, gandi mulai mengasah kemampiauan berbicaranya.
Kekerasan demi kekerasan yang dialamai Gandhi, tidak lantas menylut emosinya
untuk melakukan pemberontakan dengan jalan kekerasan, bahakan gandi menyuarakan
perlawanana dan pembebasan warga kulit berwarna dari bentuk diskriminasi dari
iprealisme kolinial inggris dengan cara anti kekerasan. perang boer kedua
meletus yang meruakan konflik militer antar kerajaan inggris dengan republic
afika selatan, pada masa konflik tersebut, Gandhi memmipin gerakan relawan
untuk membbentuk kesatuan medis dan supir ambulans yang beranggotankan warga
turunan india,tak tanggung-tanggung Gandhi berhasil mengumpulkan 1.100 orang
relawan, kontribusi Gandhi akhirnya berhasil mencuri hati pemmerintah inggris
terhadap warga keturunan india. Keberhasilan Gandhi dalam mengangkat derajat
keturunan india di afrika selatan inilah yang membuat dirinya semakin yakin
bahwa dengan prinsip yang sama, dirinya akan mampu membangun jmebatan
kemanusian antar manusia yang berbeda budaya, agama dan warna kulit keyakinan
itu Gandhi bawa sampai ia kembali ke india dengan membawa misi pembebasan.
Perjuangan kemerdekaan Ingris telah
menduduki india sejak tahun 1877,inggris masuk ke india dengan tujuan
perdagangan oleh sebuah perusahaan yang bernama EIC (English east india) dan
telah memeperoleh haka monopoli perdagangan di kawasan timur, diskirminasi dan
represi terjadi terhadap orang-orang lokal di seluruh kawasan india, warga
turunan india diharuskan membayar sewa tanah atas tanah airnya sendiri dan
membayar pajak atas komoditas bahan pokok hasil bumi tanah india yang telah
menjadi hak monopoli dagang inggris. Situasi inilah yang membuat Gandhi pulang
dan membawa misi perubahan bagi rakyat india, Gandhi memulai perjangan dengan
mendirikan asrama, dan mulai menjarkan konsep anti kekerasan sampai akhirnya
lebih dari 250 orang bergabung. Prisip perjuangan Gandhi dalam pemebebasan
india yaitu :
1)
Prinsip perlawanan tampa
menggunakan kekerasan
2)
Bersikap non-kooperatif, menolaj kerja sama
dan mengabaikan seluruh himbauan serta intruksi apapun dari pemerintah inggris
3) Pemboikotan produk-produk monopoli perdagangan inggris serta pemogokan kerja
secara serentak.
4) Membangun kemandirianekonomi bagi setiap kelompok masyarakat secara serentak
tampa bergantung pada produk perusahaan inggris
Pemikiran Mahatma Gandhi
Ø Satya graha
Satya graha berarti suatu pencarian kebenaran dengan tidak menenal
lelah, berpegang teguh pada kebenaran, satyagraha juga merupakan jalan hidup
sesorang yang berpegang teguh terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengabdikan diri
pada Tuhan Yang Maha Esa.
Prisip satyagraha juga berarti kepercayaan bahwa jiwa dapat diselamatkan dari
kejahatan dunia, dan dapat memberikan pertolongan, sejauh jiwa itu senantiasa
berada dalam pencariannya terhadap tuhan mealui kebenaran dan hanya kebenaran.
Dengan berpegang teguh pada kebenaran maka berarti berpegang teguh pada
tuhan.Hari ini banyak orang yang cenderung manipulative dan menolak kebenaran
apabila menganggap kebenaran itu tidak menguntungkan bagi dirinya, padahal
dengan berpegang teguh pada kebenaran kita berpegangan pada tuhan.. dan
buruknya lagi banyak orang yang salah tetapi masih meacari dalil atas
kesalahannya, kita liat para koruptor sudah jelas salah tetapi nota
pembelaannya bahkan mengalahkan jumlah halaman Das kapital karl max jilid 3,
sudah nyata salah masih saja mengatakan bahwa ini adalah jebakan ini adalah
fitnah, dan hal ini yang jarang di pegang teguh oleh masyratakat.
Ø Ahimsa
Ahimsa berarti berarti ‘tidak
menyakiti’ menolak keinginan untuk membunuh dan tidak membahayakan jiwa, tidak
meyakiti hati, tidak membenci, tidak mencari keuntungan diri sendiri dengan
memperalat serta mengorbankan orang lain. Gandhi mengatakan keinginan membunuh
saja tidak dibenarkan, hanya sekedar keinginan saja sudah tidak boleh, karna
dampak desdruktifnya hampir sama, misalnya kita membayangkan memperkosa
seseorang maka sudah ada gambaran di kepala kita bagaiam kita mulai dari mebuka
bajunya sampai lain halnya, maka dampat desdruktif bagi kita sama. Gandhi
memandang Ahimsa dan satya (kebenaran) seperti dua sisi mata uang, namun ahimsa
merupakan sarana mencapai kebenaran, sedangkan kebenaran sebagai tujuannya.
Menurut Gandhi Tidak mungkin orang bisa hidup dan memperjuangkan kebenaran
kalau dia sendiri suka kekerasan
3)
Ahimsa dari upnisad.
Veda upanisad yang memuat ajaraan konsep ketuhan, dan maha rsi penulis upanisad
meyakini bahwa konflik dan kekerasan di dunia ini terjadi dikarenakan manusia
tidak dapat mengekang sad ripu ( 6
musuh yang ada dalam diri manusia) yaitu : kama= nafsu atau keinginan, lobha = tamak atau rakus, krodha= kemarahan, moha=kebingungan, madha =
kemabukan, matsarya= dengki atau iri hati.
Keterikatan terhadap godaan-godaan inilah yang membutakan manusia dan memilih
untuk berkomflik, itulah mengapa pengekangan pikiran didalam meditasi penting
untuk melatih bagaimana manusia dapat menguasai dirinya. Melatih displin ahimsa
diyakini oleh para filosof india sebagai upaya untuk menekan sifat butha kala (
raksasa) yang tertanam didalam diri kita semua Dua titik esktrim antara
ketundukan dan konfrotasi dengan kekuasaan atau perlawanan dengan kekerasan
terhadap kekuasaan yang tiran, menurtu Gandhi kedua hal tersebut dapat mengarah
pada dehumanisasi atau menghilangkan sisi kemanusiaan seseorang. Ketundukan dan
konfrotasi terhadap kekuasaan yang tirani akan membelenggu potensi kreatif dan
fitrah manusia untuk merdeka, perlawanan dengan kekerasan terhadap kekuasaan
akan menimbulan kerugian yang mengerikab terhadap semua fisik dan memunculkan
balas dendam dan kembencian yang tidak berkesudahaan.
Rujukan Akhir
Salah satu hal yang tidak bisa dipungkiri
adalah bahwa kebanyakan orang diperhadapkan dengan problem semisal contoh:
kekerasan yang mengalami eskalasi, kematian hati nurani, tidak bersahabat
dengan kebenaran. Hal ini seolah telah menjadi sesuatu yang lumrah.
Pemikiran-pemikiran brilliant Mahatma Gandhi ini masih relevan dan
resonan dengan kehidupan di dunia hingga saat ini. Pemikiran-pemikiran ini
menjadi bahan refleksi yang baik agar orang bisa menyelami lebih dalam isi
hatinya dan bisa menjadi dewasa dalam berpikir dan bertidak di dunia ini. Semua
itu bisa menjadi rujukan dan atau rekomendasi yang baik setiap orang dapat
merefleksikan lebih jauh dan dalam perihal hidup yang baik dan benar.
Komentar
Posting Komentar